Peliknya permasalahan tenaga honorer saat ini, membuat
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana akhirnya angkat
bicara. Katanya, Pemerintah tidak setuju dengan adanya tenaga honorer. Sebab
tingkat kompetensinya yang rendah dan bertolak belakang dengan belanja pegawai
yang tinggi.
"Pada prinsipnya Pemerintah berkeberatan dengan adanya
honorer. Itu dikarenakan kompetensi yang rendah dan anggaran belanja pegawai
yang tinggi. Jumlah dan kebutuhan yang tidak sesuai, lalu yang dibutuhkan juga
bukan itu," uajar Bima.
Ia melanjutkan, bagaimanapun, saat ini Pemerintah ingin
menghilangkan tenaga-tenaga administrasi tersebut."Kan saat ini separuhnya pegawai honorer itu tenaga
administrasi. Kita tidak mau itu. Yang kita butuhkan adalah tenaga profesional
yang memang sesuai dengan kebutuhan. Kenapa tidak kita angkat para
pemuda-pemuda yang berkualitas dengan status cumlaude...Baca Berita Selengkapnya...
Sumber : suarapgri.com
Informasi Terbaru :
==>> Pemerintah Resmi Tanda Tangani PP NO.120 Tahun 2015,PNS Resmi Dapat Tunjangan Baru