Peliknya permasalahan tenaga honorer saat ini, membuat
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana angkat bicara.
Katanya, Pemerintah tidak setuju dengan adanya tenaga honorer. Sebab tingkat
kompetensinya yang rendah dan bertolak belakang dengan belanja pegawai yang
tinggi.
"Pada prinsipnya Pemerintah berkeberatan dengan adanya
honorer. Itu karena kompetensi yang rendah dan anggaran belanja pegawai yang
tinggi. Jumlah dan kebutuhan tidak sesuai, lalu yang dibutuhkan juga bukan
itu," kata Bima.Bagaimanapun, lanjutnya, saat ini Pemerintah ingin
menghilangkan tenaga-tenaga administrasi.
"Kan saat ini separuhnya pegawai honorer itu tenaga
administrasi. Kita tidak mau itu. Yang kita butuhkan adalah tenaga profesional
yang memang sesuai dengan kebutuhan. Kenapa tidak kita angkat para
pemuda-pemuda yang berkualitas dengan status cum laude. Mereka juga kan berhak.....Baca Selengkapnya....
Sumber : Sinarberita.com